10 Contoh Bangun Datar Beserta Ciri-Ciri Serta Rumus Menghitung Luas dan Kelilingnya
Pengenalan tentang Bangun Datar
Bangun datar adalah bentuk geometri dua dimensi yang memiliki luas tetapi tidak memiliki ruang. Dalam matematika, kita sering menemui berbagai jenis bangun datar yang memiliki ciri-ciri dan rumus khusus untuk menghitung luas dan kelilingnya.
Contoh 10 Bangun Datar Populer
- Persegi: Bangun datar dengan keempat sisi yang sama panjang.
- Persegi Panjang: Bangun datar dengan dua pasang sisi yang sejajar dan panjang yang berbeda.
- Segitiga: Bangun datar dengan tiga sisi dan tiga sudut.
- Lingkaran: Bangun datar dengan semua titik di sekelilingnya berjarak sama dari pusatnya.
- Jajargenjang: Bangun datar dengan dua pasang sisi yang sejajar dan panjangnya sama.
- Trapesium: Bangun datar dengan satu pasang sisi sejajar dan panjang serta dua pasang sisi yang berlawanan sejajar, tetapi tidak sepanjang.
- Belah Ketupat: Bangun datar dengan keempat sisi yang sama panjang dan memiliki dua diagnonal yang saling memotong tegak lurus di kedua ujungnya.
- Layang-Layang: Bangun datar dengan dua pasang sisi yang berlawanan sejajar dan panjangnya sama.
- Trigonometri: Studi tentang hubungan antara sudut dan panjang sisi dalam segitiga.
- Poligon: Bangun datar dengan sisi-sisi lurus dan sudut-sudut yang berjumlah lebih dari tiga.
Ciri-Ciri dan Rumus Bangun Datar
Setiap bangun datar memiliki ciri-ciri khusus yang membedakannya dari bangun datar lainnya. Berikut adalah beberapa ciri-ciri umum dan rumus menghitung luas dan keliling:
Persegi
Ciri-Ciri: Keempat sisi sama panjang.
Rumus Luas: Sisi x Sisi
Rumus Keliling: 4 x Sisi
Segitiga
Ciri-Ciri: Tiga sisi dan tiga sudut.
Rumus Luas: 0.5 x Alas x Tinggi
Rumus Keliling: Sisi 1 + Sisi 2 + Sisi 3
Lingkaran
Ciri-Ciri: Semua titik di sekeliling berjarak sama dari pusat.
Rumus Luas: π x r^2
Rumus Keliling: 2 x π x r
Dengan memahami ciri-ciri dan rumus bangun datar, Anda bisa menghitung luas dan keliling dengan lebih mudah dan akurat.
