Menangis Dapat Membatalkan Wudhu: Mitos atau Fakta?

Jan 24, 2019
Kesehatan

Apakah menangis bisa membatalkan wudhu? Pertanyaan ini sering kali menjadi perdebatan di kalangan masyarakat. Wudhu atau bersuci adalah bagian penting dalam menjalankan ibadah dalam agama Islam. Namun, apakah benar bahwa menangis dapat menghilangkan kesucian wudhu? Mari kita bahas lebih lanjut.

Mitos Tentang Menangis dan Wudhu

Banyak yang mempercayai mitos bahwa menangis dapat membatalkan wudhu. Mereka beranggapan bahwa air mata yang keluar saat menangis dapat menghilangkan kesucian wudhu. Namun, sebenarnya hal ini masih menjadi perdebatan di kalangan ulama dan ahli agama. Sebagian berpendapat bahwa menangis tidak membatalkan wudhu, sementara yang lain berpendapat sebaliknya.

Fakta seputar Menangis dan Wudhu

Fakta yang sebenarnya adalah bahwa menangis tidak secara otomatis membatalkan wudhu. Air mata yang keluar saat menangis tidak menjadi penyebab langsung dari pembatalan wudhu. Wudhu tetap sah meskipun seseorang menangis dengan tersedu-sedu.

Penjelasan Lebih Lanjut

Agar lebih memahami hal ini, perlu diketahui bahwa pembatalan wudhu biasanya terjadi akibat daruran, seperti keluarnya najis, hadas kecil, atau hadas besar. Menangis, meskipun dapat menjadi ekspresi emosi yang kuat, bukanlah penyebab dari hal-hal tersebut. Sehingga, dari sudut pandang agama, menangis tidak dibenarkan sebagai alasan untuk membatalkan wudhu.

Kesimpulan

Jadi, apakah menangis bisa membatalkan wudhu? Sementara mitos mungkin tetap beredar di masyarakat, fakta yang benar adalah bahwa menangis tidak secara langsung mengakibatkan pembatalan wudhu. Jadi, jangan khawatir, Anda tetap dapat menjaga kesucian wudhu meskipun dengan keadaan menangis.